Friday 9 October 2020

INILAH SOSOK TUYUL BALUNG YANG MENGGEMPARKAN WARGA


 Sosok tuyul di kec.balung baru-baru ini yang sempat menggemparkan warga

Aksi Demo di Balung Menolak apa?


 Warga jember khususnya daerah balung di hebohkan dengan aksi demo yang terjadi siang hari 08.10.2020 kemarin

Pasalnya demo tersebut terjadi karena driver ojol balung sehari tidak dapa oht order

Monday 12 November 2018

KENAPA DOKTER GAJINYA MAHAL?




Tau Gak Lucunya Indonesia?...

Saya kasih satu contoh saja..

  Banyak orang sakit ngantri berobat ke rumah sakit
Kalau pasien miskin ngantrinya lama dan pelayanan seadanya...
Kalau pasien kaya, layanan cepat dan penuh fasilitas, bahkan ada yang punya dokter pribadi.

Saya kadang berfikir, kenapa orang sakit yang mau berobat ke puskesmas harus ngantri?..

Mungkin jawabannya : karena dokternya cuma 1 atau 2 orang..

Nah.. Terus kenapa di puskesmas atau tempat layanan kesehatan di desa dokternya cuma 1 atau 2 orang?.. apakah orang sekampung itu tidak ada yang bisa jadi dokter?..

Pasti jawabannya : mereka mampu jadi dokter, tapi sekolah untuk jadi dokter itu yang sangat mahal, sehingga tidak banyak orang yang mampu menjangkau cita2nya untuk jadi dokter, bukan karena mereka bodoh, tapi karena biaya itu sendiri.

Jadi. Umpamanya ada sekolah dan kuliah gratis untuk jadi dokter, apakah kira2 tidak ada satupun dari 100 orang dlm 1 RT itu yang sanggup jadi dokter?..

Jawabannya jelas 10 dari 100 orang itu mampu, atau setidaknya 5 dari 100 orang itu mampu.

Terus masalahnya dimana, sehingga kuliah kedokteran itu harus sangat mahal?.

Katanya ada program kesehatan gratis untuk  masyarakat miskini ?..

Gratis kalau ngantrinya sampek puluhan hingga ratusan kan kasihan yang sakit?

Sedangkan ngantri itu di sebebkan karena dokter cuma sebiji atau dua biji, yang harus melayani ratusan orang dalam sehari..

Padahal solusinya mudah : gratiskan sekolah kedokteran bagi mereka yang terpilih secara tes Untuk mengikuti sekolah kedokteran di setiap RT atau RW
Dan di dalam 1 RT atau RW yang masyarakatnya sekitar 100 orang, setidaknya pasti ada 10 atau 5 yang terpilih..

Nah... jika dalam 1 kota atau kabupaten itu ada ratusan RT, jadi bisa di hitung sendiri ada berapa kader dokter nanti yang tercetak jadi dokter ahli?. Simple kan?...

Dan hasil akhirnya, jika di dalm 1 RT ada 5 atau Lebih dokter ahli dan profesional, apakah masih ada Puskesmas yang antri?... jawabannya tidak akan antri lagi..

Jadi apa masalah dari semua ini?..

Apakah negara tidak bisa mencetak Jutaan dokter ahli?..
Jawabannya jelas sangat mudah..

Tapi kenapa tidak di lakukan?...

Nah.. ini kunci masalahnya..

BISNIS BISNIS BISNIS

Bengkel motor tidak akan laku jika semua orang bisa mengatasi MASALAH motornya sendiri..

Dan dokterpun demikian, orang sakit ibarat motor rusak, jika semua faham ilmu kedokteran maka LENYAPLAH PROFESI DOKTER yang selama ini di hormati dan DI GAJI MUUUUAHAL..

Tapi sejatinya, orang sakit adalah orang yang sedang sakit, mereka butuh bantuan, mereka kasian, anak butuh ibu dan bapaknya sehat lagi ketika mereka terbaring sakit..

Mereka bukan motor rusak, motor tidak punya anak, motor mati tidak ada yang menyesali, tapi keluarga mati, semua menangisi..

Maka.. stoplah menjadikan orang sakit sebagai ladang bisnis..please....!!!

Wednesday 26 September 2018

APA BIDANGMU? MAKA LANTANGKANLAH SUARAMU







DI DALAM SUATU BIDANG PASTI ADA AHLINYA

Ketika saya berdialog dengan teman, saya sering mendapatkan perbedaan..
Tapi ketika yang di bicarakan itu memang bukan bidang saya, dan kebetulan itu memang bidang teman saya, inshaallah saya harus mengakui kalo dia lebih faham.

1 - Misalkan saya dan teman bicara mengenai bahan2 bangunan, yang di situ saya hanya pernah sekali terjun ke dunia bangunan, itu pun hanya 5 bulan, sedangkan teman saya sudah bertahun2 berkecimpung di ranah bangunan, maka dengan itu saya harus ngakui kalau teman saya itu pasti lebih faham.

2 - Teman saya sangat ahli dalam bidang Otomotif, sudah bertahun2 kerja di bengkel dan hingga saat ini, sedangkan saya tidak pernah belajar dalam bidang itu, cuma tau namnya Busi, accu, dan macam2 lampu. Nah ketika kami berdialog mengenai mesin, tanpa harus di paksa saya harus mengakui kalau dia memeng lebih faham, dan lucu kalau saya ngajari dia.

3 - Teman saya hobby bernyanyi, suaranya enak dan memang enak di dengar, faham nada, intonasi, pengaturan nafas dan macam2 tekhik bernyanyi lainnya, sedangkan saya hanya bisa memainkan alat musiknya, tanpa bisa mengatur suara untuk menjadi Vocalis..
Nah ketika kami berdialog mengenai cara bernyanyi yg baik, maka saya tidak akan ngeyel kalau itu memang bidangnya dia.. dan saya pasti akan mempelajari benar tidaknya apa yang dia ajarkan kepada saya.. dan lucu plus gak masuk akal kalau saya yang ngajari dia..

4 - Teman saya seoarang yang pintar dalam bidang elektronik khusus hardwere, memahami segala macam komponen elektronik, sanggup membenahi radio rusak, dan bisa mengatasi segala macam kerusakan Hardwere elektonik lainnya..
Sedangkan saya cuma faham dan memang lama bergelut di dunia softwere.
Nah ketika kami berdialog masalah Hardwere, maka saya lebih banyak diam dan memang harus diam selain berkata hanya untuk bertanya. Tapi di saat kita beralih ke dunia softwere, maka saya pasti pebih berani berbicara dan teman saya lebih banyak diam, kecuali berkata hanya untuk bertanya..

5 - Saya sejak 15  th lalu hidup di kalangan Pecinta softwere, segala macam aplikasi dan bermain program adalah hobby, termasuk tekhik design grafis saya pelajari, sampai2 saya bertahun2 kerja sbg design grafis di beberapa tempat yang berbeda, urusan manipulasi grafik dan editing Video adalah makanan sehari2, Termasuk urusan Media dan informasi electronik banyak saya kuasai, meski tidak 100% ahli karena keterbatasan alat dan waktu untuk melanjutkan pendalaman, akan tetapi bagi saya 60% faham sudah cukup..
Nah.. ketika saya dan teman2 saya yang bidangnya mereka adalah Tukang bangunan, tukang Solder Hardwere, Tukang di bengkel mesin, Tukang nyanyi dll.. dan kebetulan yang kita bahas adalah Permainan informasi, Algoritma informasi, Tujuan imformasi, misi informasi, efek informasi, cara membuat informasi, dan apa yang kita dapat dari bermain informasi.. maka saya akan lebih lantang dalam berbicara khusus dlm bidang ini.. dan jika mereka memang mau realistis, seharusnya mereka lebih banyak bertanya daripada lucu2an untuk mengajari saya..
Karena seperi judul tulisan saya..
DI DALAM SUATU BIDANG PASTI ADA AHLINYA

sumber www.zaichua.blogspot.com

Thursday 16 August 2018

2019 KAMU PILIH SIAPA?




2019 KAMU PILIH SIAPA?

Mboh Prabowo Mboh Jokowi
Mben 2019 Lak Dadi Presiden Gak Iso Ngerubah INDONESIA Jadi Lebih Baik,
Mending Sak Periode Ae. Gak Perlu Ngotot Pingin 2 Periode..

Ibarat 1 Periode Itu Masa Percobaan Atau Traning, Jika Gagal dan Gak Ada Perkembangan Selama 5 Tahun Atau Justru Perpecahan Di Indonesia Semakin Menjadi, ya Mbok Legowo Kayak Almarhum Gus Dur .. Mundur Secara Terhormat.. Demi PERSATUAN BANGSA..

Sebagai Masyarakat Kecil Yang hidupnya Masih Ngalor Ngidol, Gak Perlu Fanatik Membela Satu Kelompok, Apalagi Informasi Hanya Bermodal Medsos 😩 Ngomongin Jakarta Tapi Gak Pernah Ke Jakarta, Ngomongin Keadaan Indonesia Tapi Tidak Di Indonesia. Ibarat saya Gak Pernah Ke korea Tapi Ngomongin Keadaan Korea.. Kan Aneh.? Di Ketawain Orang Marah?. Wong Emang Lucu.. 😁

Kalo Saya Simple Saja..

Meskipun Seandainya Presiden Sekarang Itu Prabowo, dan dalam Kepemimpinannya Banyak Terjadi Perpecahan, Isu Merajalela, Apalagi Perkembangan Kesejahteraan Rakyat Masih Tidak Jelas dan Terkesan Gagal.. Ya Tetep saya Ingin Ganti Pemimpin Di Periode Berikutnya..

Intinya Kalau Gagal Ya Sudah..

Saya Tidak Membenci Calon Manapun..

Cuma saya Hanya Bermimpi Dan Berharap  Indonesia Tercinta ini Menemukan Sosok seperti Presiden TURKEY "Rajab Toyyib Erdogan" Atau dalam Lidah Barat di Tulis "Recep Tayib Erdogan"

Owh iya , saya gak pernah ke Turkey.. Tapi ini yang berbicara adalah seluruh rakyat turki dan media dunia.. Bukan Kelompok atau media tertentu..

Mereka berkata "Karena Dalam Perkembangannya Sebelum di pimpin Erdogan, Negara Turki yang Porak Poranda, Krisis Melanda, Kemiskinan Tak terhindar selama Puluhan Tahun,Tapi Setelah Erdogan Memimpin, Lihatlah Turki Sekarang, Rakyat dan Dunia Menyanjungnya, Bahkan seperti tidak ada celah untuk membencinya ..Subhanallah...

Itu sangat jauh berbeda dengan indonesia tercinta ini.

Rakyatnya Memiliki Penilaian Yang berbeda2..

Yang A bilang indonesia Maju ( karena sering lihat berita di Tv chanel pro pemerintah) padahal dalam lingkungannya Ngurus KTP susah, Cari Gas 3 Kg aja susah, dan masak kembali pakai kayu.

Yang B bilang indonesia Mundur ( kerena sering lihat berita di Tv chanel yang kontra dg pemerintah) padahal gak di pungkiri banyak pembangunan jalan di mana2.

Dan yang C bilang gak tau apa2, Soalnya dari dulu merasa gak ada perubahan apa2

Itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa di indonesia masih banyak kesenjangan, dan masih terlalu banyak .. Artinya ada kegagalan disini..

Mungkin di Indonesia Banyak Orang cerdas seperti Erdogan,
Atau Yang jujur Seperti Erdogan juga Banyak.

Tapi yang Sanggup MERANGKUL dan MEMELUK SEMUA GOLONGAN dengan tetap berpegang kepada kebenaran itulah yang BELUM ADA di indonesia.

Karena selama ini di indonesia hanya mampu merangkul dan memeluk KELOMPOKNYA SAJA..

Thursday 28 June 2018

Perang Dunia Jaman Modern

Perang itu akan terus terjadi

Terkadang kita sering salah faham ketika mendengar kata perang, yang secara harfiah itu biasa di maknai dengan pertumpahan darah, sehingga banyak dari kalangan lupa jika sebenarnya setiap hari kita sedang berperang.


Di kala kita kerja keras, di situ kita berperang melawan nasib. Di saat kita sekolah, di situ kita berperang melawan kebodohan. Dan tak luput juga di dalam suatu negara, semua yang berkepentingan di kalangan atas akan saling berperang merebut hati rakyat, bahkan dengan cara apapun. Demi memenuhi hasrat yang ada di benaknya.

Memang hal ini tidak di sadari kebanyakan orang, sehingga menganggap perang itu hanya terjadi antar negara. Dengan tentara pilihan, dengan bom-bom canggih, dengan pedang, atau dengan apapun yang itu identik dengan pertumpahan darah.

Disitu saya bisa memahami, ketika dalam satu negara terdapat dua kubu elit yang berebut kekuasaan, maka kedua kelompok itu akan terus mempromosikan kelompoknya, entah dengan cara baik ataupun buruk tergantung niat dan hasrat yang ada di otaknya melalui media-media yang ia buat sendiri, atau bahkan media besar yang mampu mereka bayar.
Dan ironisnya di jaman pertengahan seperti sekarang ini kelompok mana yang memiliki kendali penuh dalam mengontrol dan mengolah media besar di negara tersebut, entah itu cetak maupun elektronik, seperti televisi, radio, majalah, koran, website, chanel youtube atau bahkan facebook page maka bisa di pastikan kelompok merekalah yang akan dan paling berpeluang untuk mencuci otak dan mengatur cara fikir masyarakat awam melalui media-media tersebut, terlebih adalah media televisi, yang mana jika suatu kelompok bisa memiliki kendali penuh pada media televisi di satu negara, maka peluangnya untuk mengikat hati rakyat awam akan sangat besar. Karena tidak di pungkiri di jaman ini hampir 100% rakyat di negara berkembang sudah memiliki televisi, oleh sebab itulah kelompok manapun yang memiliki media besar, bahkan setidaknya bisa mengontrol penuh media-media yang ada di negara tersebut maka kelompok itulah yang akan menjadi favorit di kelas awam.
Dan sekarang kita tidak perlu heran jika ada perdebatan di kalangan awam, meskipun sama-sama bodoh. Bahkan mereka yang bodohpun akan pecaya diri mendebat seseorang yang sudah ahli di bidangnya. Semua tak lepas dari pengaruh televisi atau sumber-sumber informasi lainnya.

Jadi jika seseorang hanya taqlid secara buta kepada satu sumber pembuat berita, maka benar atau tidak, baik atau buruk, sudah di fahami atau belum akan tetapi dia sudah merasa yakin dengan apa yang ia baca, ia dengar dan ia lihat. Dan itulah kebodohan yang harus di hapuskan.

Wednesday 11 April 2018

Kenapa banyak yang sekolah tinggi tapi tetap bodoh?.. Ini jawabannya...!!



    Yuk berfikir .....

Apa sih perbedaan sekolah dan pendidikan ?

Apa itu sekolah ?..
Apa itu pendidikan ?..

Biar faham, yuk baca dan simak baik-baik tulisan saya..


Apa sih sekolah itu ?
Kenapa banyak yang sekolah tapi masih banyak yang bodoh?
Dan gak jarang ada yang sekolah asal-asalan tapi pinternya luar biasa.

Ini penjelasannya ..

     Sekolah itu adalah sarana melatih diri dan mencoba mengasah otak dan keterampilan untuk bisa menjadi cerdas dan kreatif, serta melatih gaya bahasa yang standar menjadi gaya akademisi

Namun jika otak yang dasarnya jahil/bodoh, dan keras kepala, meskipun sekolahnya setinggi langit akan tetap saja bodoh, tidak ada perubahan pada kreatifitas dan daya cipta yang berarti.

Karena kreatifitas itu muncul secara alami dari hati dan otak seseorang, tapi bagi seseorang yang di takdirkan dengan otak standar, Allah SWT akan merubah kebodohannya menjadi kecerdasan jika ia bersungguh-sungguh untuk belajar.

Namun bagi seseorang yang berotak standar tapi malas belajar, berkat sekolahnya akan menjadikan ia mampu berbicara dan menulis dengan bahasa yang sangat Bagus, rapi dan menunjukkan ada sisa-sisa akademikus

Lain halnya dengan seseorang yang sudah di takdirkan cerdas dan berbakat Oleh Allah SWT,  meskipun jejak akademiknya asal-asalan dan berantakan, otakanya akan tetap bekerja dan berinovasi dengan baik, mampu menciptakan segala sesuatu yang tidak bisa di lakukan oleh orang lain.
Ada Thomas A. Edison, kalau di lihat dari perjalanan sekolahnya, beliau bisa di bilang "buruk". Namun beliau mampu menciptakan ribuan inovasi dan karya cipta berpaten di atas namanya. Dan meskipun sekolahnya buruk, beliau tetap BERPENDIDIKAN, karena sekolah dan pendidikan itu berbeda. Sekolah umumnya berangkat pagi dan pulang sore, namun berpendidikan adalah dia yang belajar dan terus belajar, bertanya, berkreasi tidak kenal waktu hingga menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Dan sebenarnya masih banyak lagi contoh tokoh ilmuan dunia yang terbilang buruk di sekolah, namun sangat luar biasa di dunia.

Itu artinya, Allah SWT memberi hikmah, seakan berpesan "jangan pernah meremehkan siapapun" di dunia ini.

Apalagi bagi mereka yang mampu sekolah di perguruan tinggi, dengan uang hasil korupsi orangtuanya sudah berani bergaya merendahkan orang lain, dengan modal nama besar perguruan tinggi.


Di dunia ini tidak ada yang bisa melihat seberapa besar kecerdasan seseorang hanya berdasarkan title.

Tapi kecerdasan seseorang akan nampak secara otomatis ketika ia mampu menciptkan inovasi atau karya cipta yang bisa di nikmati orang banyak.



Semoga Bermanfaat. . 

INILAH SOSOK TUYUL BALUNG YANG MENGGEMPARKAN WARGA

 Sosok tuyul di kec.balung baru-baru ini yang sempat menggemparkan warga