Saturday 24 February 2018

Toilet Wanita dan Pak Dendi ketika di Pesawat




PAK DENDI & TOILET WANITA*

Pak Dendi naik pesawat SQ terbaru ke Singapore....

Seluruh toilet pria sdg terisi.
Pak Dendi pusing, mukanya sdh pucat krn menahan kebelet mau BAB.

Untung pramugarinya baik, katanya : "Ga apa-apa pak, pakai saja toilet wanita, tapi jangan menekan tombol-tombol yg ada di dalam ya? Kalau sudah selesai, langsung disiram saja!"

Pak Dendi berpikir : "Wow.... emang ternyata toilet wanita berbeda! banyak tombol-tombolnya, seperti : WW, WA, PP & ATR."

Ia pun tambah penasaran, apa ya gunanya tombol-tombol itu? Selesai BAB ia gak tahan untuk mencoba.

Dia tekan tombol WW, langsung sroott...
Keluar air hangat-hangat kuku menyemprot pantatnya : "Oh, ini artinya Warm Water untuk cebok, mantap!!"

Tambah penasaran, ditekannya tombol WA. Whoosss...langsung keluar angin hangat supaya pantatnya kering..

"Mmm...WA ini artinya Warm Air, pantes aja perempuan suka ber-lama² di toilet!!! Enak juga.."

Lanjut...tekan tombol PP, langsung keluar bantalan bedak (Powder Puff) membedaki pantatnya yang sudah kering...

Makin heran, tapi dia ketawa sendiri,
"Eei alah, kurang ajar! Kalau di Jakarta muka yg dibedaki, di sini pantat pun dibedakin juga."

Pak Dendi sudah gak ragu lagi, sehingga akhirnya ditekannya tombol ATR.....

Gubraaakkk !!!...ia jatuh terlentang dan pingsan!!! Ketika sadar, sudah berada di rumah sakit.

Dia tanya perawatnya, dijawab sama perawat dengan lembut : "Gini Pak, sesuai hasil investigasi, waktu itu bapak menekan tombol ATR yang artinya Automatic Tampon Removal.
Tombol itu fungsinya untuk melepaskan pembalut wanita secara otomatis.

Karena bapak gak ada pembalutnya,
Maka secara otomatis yang ditarik "TELOR"nya bapak.
Copot ....! 🤢

Wednesday 21 February 2018

Aksi 212 !!!! Ada apa sebenarnya?




     Yang faham dan mengerti apa yang terjadi di pemerintahan Kabupaten Jember hanyalah Ulama' dan Penguasa Itu Sendiri. Karena pada umumnya di Indonesia sekarang Ulama selalu di dekati dan di ajak untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan pemerintahan, karena di wilayah Yang mayoritas Muslim ini, berfoto bersama Para Ulama' adalah salah satu cara Yang sangat efektif untuk mengumpulkan SUARA rakyat.
Dengan beberapa kesepakatan yang di hasilkan dan di setujui antara Ulama' dan Calon Pemimpin Rakyat tersebut maka Ulama' akan merekomendasikan pilihannya kepada masyarakat dengan pertimbangan kesepakatan dan janji-janji yang di hasilkan pada pertemuan itu.

Jadi.. Dalam kasus ini yang faham dan mengerti apa saja sebenarnya isi janji dan kesepakatan itu hanyalah Ulama' dan Calon Orang No 1 di daerah tersebut.

Dan masyarakat tidak perlu tau, dan tidak akan pernah tau ada apa di atas.

Dan jikapun ulama dan pemerintah terpilih saekan berbenturan tidak bisa menyatu, maka itu bisa di pastikan bahwa terdapat pelanggaran dalam kesepakatan sebelumnya.

Dan sekali lagi rakyat tidak akan tau ada apa di atas?
Dan masyarakat hanya akan mampu memberikan komentar tentang masalah itu Yang bersifat asumtif, hanya akan berkomentar sesuai efek yang ia alami setelah pemerintahan terpilih, jika di daerahnya banyak pembangunan jalan misal, aspal baru, banyak masyarakat yang dapat raskin, sekolah gratis berlaku. dll, maka ia akan berkomentar bahwa pemerintahan sekarang bagus dan tidak ada masalah. Tapi sebaliknya jika di daerahnya jalanan tetap rusak, raskin tidak rata, pendidikan gratis tidak berlaku dll, maka dia akan berkomentar bahwa pemerintahan sekarang tidak becus.

Nah menurut saya masyarakat tidak perlu saling memberikan komentar lucu yang hanya bersifat locatif experince atau komentar dengan cerita di sebuah lokasi tertentu.. Itu Lucu.. Karena jember ini luas, ada yang terjangkau pembangunan dan banyak juga Yang tidak terjangkau, dan Yang pasti nasibnya tidak sama.

Jadi kita nikmati saja pemerintahan sekarang, nikmati nasib kita masing-masing.

Biarkan Ulama yang mewakili kita secara keseluruhan, dari Yang bernasib buruk hingga Yang bahagia. Karena dalam satu kota/kabupaten tidak selalu bernasib sama. Seperti apa Yang saya katakan di atas, masyarakat hanya akan berkomentar sesuai apa Yang ia alami di daerahnya pada pemerintahan terpilih.

Dan Yang akan mewakili dan membantu kita secara kaffah atau keseluruhan untuk meratakan dan menyamakan nasib kita Hanyalah Ulama'..
Karena apa?
1 -
Karena Ulama' selalu di libatakan secara khusus dalam setiap pemerintahan.
2 -
Karena Ulama' selalu memperjuangkan keadilan sosial, bukan kelompok atau daerah
3 -
Karena Ulama' dari jaman kemerdekaan hingga sekarang selalu ada pada pemerintahan. Sebagai penasehat, sebagai pemikir, sebagai peneliti kebijakan dan juga sebagai penegur jika terdapat kesalahan pada pemerintahan.

Jadi di jaman sekarang gak usah kaget kalau ada ulama' menyanjung pemerintahan tertentu, ataupun membuka keburukan pemerintahan tertentu (memang ghibah iti dosa besar, tapi akan lebih besar lagi dosanya jika tau dan membiarkan jutaan manusia teraniaya batin dan Lahirnya)
Karena memang ulama' selalu mantau dan mengawal di dalam setiap jaman pemerintahan.

Dan sebagai masyarakat Yang baik, tidak usah ikut2an berkomentar tentang Ulama dan Pemerintahan.
Karena kita hanya penonton.
Dan jika ingin tau sebenarnya, ikutlah berpartisipasi dengan kegiatan Yang nyata.

Sunday 11 February 2018

Apa Itu Musibah, Rejeki dan Anugrah?



    Subhanallah Indahnya !!!

Kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai beberapa hal yang seolah menjadi umum terjadi akhir-akhir ini

Karena secara tidak sadar kita seringkali di hadapkan dengan sesuatu yang mana itu biasa kita sebut dengan nama MASALAH. Saya sendiri kadang agak heran, kenapa kita menamakan sesuatu yang tidak kita harapkan dengan sebutan "masalah"?, apakah mungkin karena semua itu sebuah kejadian yang kita anggap salah?, atau sesuatu hal yang menimpa kita karena kita tidak menyukainya sehingga kita menjadikannya sebuah masalah.

Dengan itu saya mulai berfikir.
Apa itu masalah, apa itu anugrah, dan apa itu rejeki?

Baik, karena saya selalu memikirkan hal-hal yang sepertinya tidak terlalu penting bagi kalangan umum, jadi saya akan mecoba mencurahkan apa yang ada dalam fikiran saya, setidaknya menggambarkan apa yang menjadi bahasan saya kali ini

Yang pertama saya akan bahas apa itu masalah?.
 
Menurut saya, masalah adalah bagian dari hidup manusia, yang mana segala sesuatu yang terjadi di setiap waktu dan nafasnya itu adalah suatu masalah.
Kenapa seperti itu?..
Begini, coba kita fahami betul-betul, dan mulailah untuk mencoba meluangkan waktu sehari saja untuk mencatat apapun yang kita alami di hari itu, yang mungkin itu menurut kalian adalah suatu masalah.

Lalu saat kita sudah duduk santai sambil ngopi di rumah coba buka kembali catatan yang sudah terkumpul selama sehari itu, lalu baca satu-satu.
Fahami, apa benar itu sebuah masalah? Atau malah itu sebuah rejeki yang gak di sangka-sangka?

Pada dasarnya sebuah masalah adalah sebutan dari fikiran dan hati kita sendiri, jika fikiran kita merasa risih dan hati kita merasa risah dengan suatu yang terjadi ketika itu, maka kita akan menyebutnya dengan masalah.
Tapi jika sesuatu yang kita alami saat itu fikiran dan hati kita merasa senang, maka kita akan menyebutnya sebuah rejeki.

Itu kan sesuatu yang tidak adil menurut saya, karena setiap sesuatu yang kita alami pada hari itu adalah hal yang harus kita renungi dan ambil hikmahnya

Yang kedua Rejeki
Kalau kita menyebut REJEKI, pasti kita akan selalu berfikir bahwa itu adalah hal-hal yang menyenagkan yang kita dapatkan pada hari itu,
Tapi apakah tidak kalian sadari jika tidak menutup kemungkinan sesuatu yang kita sebut rejeki dan kebahagiaan terkadang tiba setelah kita mendapatkan apa yang biasa kita sebut musibah atau masalah.
Contoh kasus Guru yang di bunuh siswa tidak lama itu, setelah kejadian yang mengharukan itu, semua keluarga yang di tinggal mendapatkan rejeki yang besar, dengan di angkatnya almarhum dan ayah sebagai PNS dan anak-anak almarhum di biayai pendidikan hingga perguruan tinggi.

Yang ketiga adalah Anugrah

Baik, taukah kalian, kalau segala sesuatu di dunia ini bisa kita ambil hikmahnya, dan semua itu bisa kita fahami bahwa Allah SWT pasti menyisipkan anugrah di setiap peristiwa.
Maka mari kita selalu berfikir positif untuk menanggapi setiap kejadian..



Monday 5 February 2018

Misteri aroma singkong bakar di desa Glundengan



AROMA SINGKONG ATAU KETELA BAKAR.

Dulu Saya Masih Kecil Kumpul Sama Nenek.
Di Desa Glundengan Kec. Wuluhan. Kurang Lebih Jarak dari Tempat Tinggalku Ke tempat Yang Bau Aroma Singkong Bakar itu Kurang Lebih seratus meter.
Nah Ada Sedikit Keanehan di Tempat Yang Bau Aroma Singkong Bakar..

Anehnya Setiap Mau Menjelang Sholat Magrib Ditempat Tersebut Bau Aroma Singkong Bakar, Ditempat Tersebut dulu Agak Gelap Dan Ada Pepohonan. Sampai Sekarang masih Tetap Bau Aroma Meskipun Gak Tiap malam.

INI MITOS...😵😵
Katanya kalo Ada Bau Aroma Singkong Bakar Berarti Ada Mahluk Halus Atau Jin atau Gondoruwo Yang Tidak Tampak DiTempat Tersebut Katanya Begitu, Saya Jadi Merinding

Apalagi Sekarang Penerangan Listrik Sudah Merata di desa bahkan diplosok..Katanya Kalo Mahluk Halus Takut Pada Cahaya Terang..Tapi Sekarng Kok Masih Tetap Bau Aroma Singkong Bakar..Di Jam Yang Sama.

Aroma tersebut disebabkan dari Apa..............?
Ditempt Tersebut Apa di Sukai Mahluk Halus.?
Siapa yang Pernah Alami Bau Aroma Singkong Bakar di Tempat Yang Gelap.............................?




Semua jawaban sepertinya tidak akan bisa di buktikan, tapi itu semua adalah nyata. Iya sebuah kenyataan yang tidak bisa di jelaskan dengan akal.





INILAH SOSOK TUYUL BALUNG YANG MENGGEMPARKAN WARGA

 Sosok tuyul di kec.balung baru-baru ini yang sempat menggemparkan warga