Saturday 31 March 2018

Heboh!!! Warga Glundengan Akrab Dengan Warga Papua

iWG-Papua


    Warga desa Glundengan Kec .Wuluhan Kab. Jember terlihat akrab dengan anak-anak dari Papua .

Mungkin hal seperti ini tidaklah asing bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, di karenakan memang sudah di takdirkan hidup berdampingan dengan bermacam-macam suku. Beberapa di antaranya adalah suku Jawa dan papua.

 Terlihat di gambar adalah seoarang wanita dari suku Jawa yang sedang berfoto bersama anak-anak suku papua, yang mana semuanya terlihat bahagia dengan senyum yang lepas .

 Di ketahuai wanita tersebut bernama Khusnul Khotimah, wanita asala dusun gawok, desa dukuhdempok ,kec. Wuluhan kab. Jember ,namun ikut suaminya dan tingal di desa Glundengan ,yaitu masih satu kecamatan dengan desa kelahirannya.


Foto tersebut di ambil di sebuah wisata alam yaitu pantai pulau merah yang berlokasi di sebuah desa di kota banyuwangi,
Menurut Khusnul ,dia sebenarnya tidak ada niat untuk berfoto dengan orang yang tidak ia kenal ,karena dia rasa kalau dirinya pemalu ,namun semua itu berubah fikiran karena kebetulan di lokasi wisata yang sama terlihat banyak anak-anak yang sedang berlarian .
Setelah di lihat-lihat ternyata itu anak-anak dari papua , dan khusnulpun mengaku gemas dan ingin sekali berfoto sama mereka .Tidak hanya dengan anak-anak saja ,ia mengajak foto orangtuanya juga.

  "Saya kan belum pernah ketemu saudara-saudara dari papua ,jadi mumpung ketemu disini ya saya senang sekali ,saya ajak foto mereka semu ,karena jujur saya ingin sekali ke papua ,tapi keadan masih sibuk kerja dan belum punya banyak waktu buat jalan-jalan terlampau jauh'jauh" tutur Khusnul saat di tanya wartawan iWG-TV .


Sejak itulah dia "khusnul" mengaku pengen terus jalan-jalan dan berharap ketemu lagi dengan saudara-saudara sebangsa dari berbagai sudut nusantara, dan ia sendiri mangaku sudah tidak akan malu-malu lagi .

   Cerita ini bisa di ambil pelajaran bahwa dengan perbedaan kita terlihat Indah , dengan perbedaan kita terasa lengkap ,dan hidup terasa lebih berwarna.

Bagaimana tidak , kita mungkin akan bosan atau sudah biasa denga pemandangan hiruk-pikuk, lalu-lalang masyarakat yang sama dengan kita ,tapi kita akan serasa hidup beru ketika pertama kali bertemu dengan saudara yang berbeda dan yang sama sekali belum pernah kita temui .

Maka bersyukurlah dengan perbedaan yang di anugerahkan Allah SWT untuk Indonesia ini. Jangan sekali-kali menodai keragaman ini ,jangan sekali-kali mengotori keindahan ini .

Biarkan kita hidup berdampingan, biarkan kita bahagia ,biarkan kita berbeda.

Dengan keragaman ini ,jangan sampai kita semua di cerai berikan oleh oknum penghasut yang beredar di media papan atas ,dengan isi pemberitaan yang tidak berimbang .
Sebuah contoh satu agama bermasalah di bentur-benturkan dan ramaikan berhari-hari,sedangan jika agama lainnya yang bermasalah seakan diamdiam tanpa kata .Itulah bukti kalau hasutan media sangat berbahaya.


Sebenarnya Indonesia ini sudah damai ,rukun dan berdampingan , masalahnya hanya media yang tidak adil memberitakan sesuatu.

Salam satu Indonesia dari desa Kecil .Glundengan. 

INILAH SOSOK TUYUL BALUNG YANG MENGGEMPARKAN WARGA

 Sosok tuyul di kec.balung baru-baru ini yang sempat menggemparkan warga