Monday 12 November 2018

KENAPA DOKTER GAJINYA MAHAL?




Tau Gak Lucunya Indonesia?...

Saya kasih satu contoh saja..

  Banyak orang sakit ngantri berobat ke rumah sakit
Kalau pasien miskin ngantrinya lama dan pelayanan seadanya...
Kalau pasien kaya, layanan cepat dan penuh fasilitas, bahkan ada yang punya dokter pribadi.

Saya kadang berfikir, kenapa orang sakit yang mau berobat ke puskesmas harus ngantri?..

Mungkin jawabannya : karena dokternya cuma 1 atau 2 orang..

Nah.. Terus kenapa di puskesmas atau tempat layanan kesehatan di desa dokternya cuma 1 atau 2 orang?.. apakah orang sekampung itu tidak ada yang bisa jadi dokter?..

Pasti jawabannya : mereka mampu jadi dokter, tapi sekolah untuk jadi dokter itu yang sangat mahal, sehingga tidak banyak orang yang mampu menjangkau cita2nya untuk jadi dokter, bukan karena mereka bodoh, tapi karena biaya itu sendiri.

Jadi. Umpamanya ada sekolah dan kuliah gratis untuk jadi dokter, apakah kira2 tidak ada satupun dari 100 orang dlm 1 RT itu yang sanggup jadi dokter?..

Jawabannya jelas 10 dari 100 orang itu mampu, atau setidaknya 5 dari 100 orang itu mampu.

Terus masalahnya dimana, sehingga kuliah kedokteran itu harus sangat mahal?.

Katanya ada program kesehatan gratis untuk  masyarakat miskini ?..

Gratis kalau ngantrinya sampek puluhan hingga ratusan kan kasihan yang sakit?

Sedangkan ngantri itu di sebebkan karena dokter cuma sebiji atau dua biji, yang harus melayani ratusan orang dalam sehari..

Padahal solusinya mudah : gratiskan sekolah kedokteran bagi mereka yang terpilih secara tes Untuk mengikuti sekolah kedokteran di setiap RT atau RW
Dan di dalam 1 RT atau RW yang masyarakatnya sekitar 100 orang, setidaknya pasti ada 10 atau 5 yang terpilih..

Nah... jika dalam 1 kota atau kabupaten itu ada ratusan RT, jadi bisa di hitung sendiri ada berapa kader dokter nanti yang tercetak jadi dokter ahli?. Simple kan?...

Dan hasil akhirnya, jika di dalm 1 RT ada 5 atau Lebih dokter ahli dan profesional, apakah masih ada Puskesmas yang antri?... jawabannya tidak akan antri lagi..

Jadi apa masalah dari semua ini?..

Apakah negara tidak bisa mencetak Jutaan dokter ahli?..
Jawabannya jelas sangat mudah..

Tapi kenapa tidak di lakukan?...

Nah.. ini kunci masalahnya..

BISNIS BISNIS BISNIS

Bengkel motor tidak akan laku jika semua orang bisa mengatasi MASALAH motornya sendiri..

Dan dokterpun demikian, orang sakit ibarat motor rusak, jika semua faham ilmu kedokteran maka LENYAPLAH PROFESI DOKTER yang selama ini di hormati dan DI GAJI MUUUUAHAL..

Tapi sejatinya, orang sakit adalah orang yang sedang sakit, mereka butuh bantuan, mereka kasian, anak butuh ibu dan bapaknya sehat lagi ketika mereka terbaring sakit..

Mereka bukan motor rusak, motor tidak punya anak, motor mati tidak ada yang menyesali, tapi keluarga mati, semua menangisi..

Maka.. stoplah menjadikan orang sakit sebagai ladang bisnis..please....!!!

INILAH SOSOK TUYUL BALUNG YANG MENGGEMPARKAN WARGA

 Sosok tuyul di kec.balung baru-baru ini yang sempat menggemparkan warga