Sejarah Kali Yai Set Glundengan - Wuluhan - Jember

Kali Yai Sed .foto by Fb Zai Chua

Kali Yai Set - Sepertinya aneh dan asing di telinga kita khususnya anak muda..

Mungkin itu berbalik 180 derajat bagi mereka pendahulu-pendahulu kita yang lahir di tahun 70an ..

    Desa glundengan - Khusus bagi mereka yang ingin belajar tentang sejarah desa , sangat tepat bila niat baik itu di tujukan ke desa glundengan krajan.. desa yang terletak di bagian timur kecamatan wuluhan kab. jember ..

Kenapa harus desa glundengan? ..

Alasannya sangat sederhana , karena desa glundengan sangat kaya akan hasil alam, memuliki bangunan bersejarah yang Berupa Bendungan Air terkenal yang bernama TERPEDO itu ..

Tidak hanya itu, glundengan di bagian barat, selatan dan utara di himpit dengan area persawahan, yang membuat penduduknya makmur

Di bagian timur terbentang tiga aliran sungai ,tegalan atau sawah di bawah gunung , hutan dan terbentang gunung yang sangat panjang , yaitu gunung manggar....

   Owh ya.. hampir lupa.. !!!??

Hehe... kalo ngomongin soal Desa Tercinta glundengan memang tidak ada habisnya..

Mungkin lain waktu Aja Zai Bahas penuh soal Desa Ini ....

Kembali ke bahasan Awal..

Sesuai judul.. Sejarah kali yai set.. Kenapa di namakan kali yai set?...

Begini ceritanya 

Di atas tadi Zai sudah sebutkan ada tiga aliran sungai di sebelah timur desa glundengan..

Mengalir dari utara ke selatan, Soalnya Laut paling dekat disini di selatan, yang terkenal dengan pantai papuma, payangan, watu ulo dan puger..

Nah.. tiga sungai di glundengan tadi ada nama masing" ....

Yang Paling timur itu paling bagus dan terawat namanya sungai puyi atau masyarakat sekitar menyebutnya dam puyi, dan ada sejarahnya juga.. tapi kita kali ini bahas yan tengah yaitu kali yai set

Kali atau sungai yang terletak di bagian tengah itu terbagi banyak nama.. dan nama-nama itu tak lain mengambil nama seorang yang di hormati di sekitaran babakan atau tempat orang mandi atau mencuci..

Sungai ini tak lain adalah sungai anak dari dam terpedo, nama sungai yang paling dekat dengan dam terpedo adalah sungai maliyas atau kali maliyas , karena orang sekitar menghormati kyai yasirin atau kyai yas.. yang tinggal di sekitar sungai itu.

Dan di selatan lagi inilah yang di namai kali yai set karena di sekitar daerah itu ada kyai yang bernama kyai mursyid, karena orang jawa jadi ambil gampangnya.. yai set atau kyai syid 

Dan aliran sungai selatanya lagi bernama kali jamino, karen ada orang tua bernama yai jamino....

Dan ada nama-nama lagi jika terus ke selatan...

Owh ya..  tinggal satu sungai lagi.. tadi kan ada tiga...

Yang timur, tengah dan barat...

Yang barat ini termasuk sungai paling kecil.. yang di namakan sungai cilik, atau kali cilik... ada sejarahnya juga.... tapi nanti saja kita sambung....

Udah dulu ya.. nanti kita sambung....

Wassalamualaikum.....

Puluhan Siswa Telat di Suruh Pulang.. Kok Bisa ....??!!

Foto Oleh Facebook Zai Chua

JEMBER ..

    Kali ini kita akan mencoba untuk serius ..!!!!
Ciee .... Bang Zai Mau Serius....


Hehe.. iya.. Pasalnya saya mengalami kebingungan saat melihat keadaan sekolah di salah satu kota di jawa timur ..
Maklum dari lahir sampe segede ini saya hidup di tanah jaya karta (jakarta)
  Tapi akan lebih bijak jika saya Tidak menyebut nama sekolahannya...

     Bagaimana tidak bingung?
Sebulan saya pulang dari jakarta, hampir setiap pagi mengantarkan adek sekolah di sekolahan tersebut, dan tidak ada yang aneh,
Tapi di Satu waktu saya mengantar adek, tepatnya hari senin pagi tgl 30 januari 2017, di jam-jam nya anak sekolah yaitu pkl .07:05 terlihat siswa-siswi berkerumun di depan gerbang sekolah, ada kira-kira 20 an lebih siswa, dan akhirnya saya bertanya pada salah seorang siswa , dan jawabannya adalah TELAT .... Iya Telat jam masuk.... tapi saya agak maklum, karena pagi itu memang mendung dan di sertai gerimis kecil .. tapi ketika saya cermati telatnya gak terlampau jauh juga..

    Saya pun mulai heran, telat jam masuk kok gak boleh masuk sekolah, malah yang lebih heran lagi ketika si bapak penjaga pintu gerbang dengan santainya menyuruh siswa-siswi pulang, dengan nada agak mengusir . Dan waktu saya melihat ke atas (Gedung sekolah lantai 2) terlihat seorang guru hanya senyum-senyum agak terpakasa..
 Dalam fikiran saya, Telat masuk sekolah kok gak di hukum ya?.. Umumnya kan di beri hukuman Atau di kasih tugas berat... tapi itu justru di suruh pulang....

 20 an siswa lebih di suruh pulang, dalam hati saya apakah mungkin itu semua anak-anak nakal?.... sangat tidak mungkin kan?....
 Dan sepengetahuan saya, baru kali itu ada telat yang berjamaah....

Kembali lagi pada aturan
  Jika aturan memulangkan Siswa di saat mereka telat jam masuk, terus sampai kapan aturan itu akan bertahan?....
Jika mereka telat dan pulang telat dan pulang begitu seterusnya, kapan mereka di bina?.... setau saya orang tua berjuang  mendapatkan uang dengan berbagai cara ,tidak peduli panas atau hujan itu demi menyekolahkan anak, dan anak di sekolahkan itu tujuannya merubah karakter nakal menjadi baik, bodoh menjadi pintar, gak sopan menjadi sopan , termasuk membina anak malas yang suka telat masuk sekolah.. dan jika anak telat sekolah terus di pulangkan siapa yang mambina mereka? Apakah guru memulangkan itu tujuannya biar di bina orang tuanya sendiri?....terus apa guna mereka mengeluarkan uang yang tidak sedikit itu ke sekolah?....
   Orang tua mereka kan bayar?... dan negara juga membayar mereka para guru untuk Mendidik anak yang berkelakuan tidak baik,
Pertanyaannya.. apakah guru hanya mau mendidik anak yang sudah baik?., apakah guru hanya mau mendidik anak yang sudah pintar?....
 Kalau seperti itu dimana tantangan menjadi seorang guru?. dimana kreatifitas guru Untuk merubah karakter anak dengan cara yang lebih bijak dan tidak merugikan pihak manapun?

   Sebenarnya yang menjadi perhatian adalah bagaimana cara merubah karakter anak sekolah yang suka telat menjadi tidak telat lagi.. jika dengan cara di pulangkan, saya yakin tidak akan ada perubahan sama sekali.. yang ada cuma telat dan pulang..
Dalam fikiran mereka para siswa yang benar-benar nakal , itu hukuman di suruh pulang sangat tidak ngaruh.. bahkan terkesan menguntungkan mereka ..  padahal orang tua berharap penuh pada sekolah.....