Saturday 5 November 2016

Desa Glundengan, Kapan Bisa Menyusul Desa Desa Tetanggamu?....

Foto Di Jalan Ampel - Puger , by ZaiChua

        



Desa Wisata - Kebanggaan Adalah Hak Setiap Warga Kepada Daerahnya .

Mungkin Itu Adalah Pilihan Kata Yang Benar Bagi Masyarakat Yang Peduli Akan Daerahnya .

Mungkin Juga Bisa Di Jadikan Acuan Semangat Untuk Mengembangkan Potensi Daerahnya.

     Berbicara Soal Pengembangan Potensi Daerah, Disini Desa Wisata akan Membahas Dua Saja Faktor Pendorong Untuk Terwujudnya Suatu Impian Daerah , Di Antaranya

1 .Kepala Daerah
Kepala Daerah Meliputi Bupati, Camat, Kepala Desa Dan RW / RT.
Dan Tokoh Utama Pengembangan Untuk Desa Adalah Kepala Desa
Saat Ketua RW Dan RT mendapat sebuah Terobosan Baru Tentang Pengembangan Potensi Desa Yang Di Ajukan Warganya, Kepala Desa Harus Tanggap Dan Memperhitungkan Seberapa Mungkin Harapan Itu Bisa Terwujud, Tapi Jika Kepala Desa Setempat Tidak Memiliki Jiwa Pengembang Yang Tinggi Semua Harapan Masyarakat  Itu Hanya Akan jadi Angan2 ..

2 .Masyarakat Yang Cerdas
Adalah Termasuk Faktor Pendukung Yang Tidak Kalah Penting, Meski di Mata Desa Wisata Tetap Kepala Desa Adalah Faktor Utama Berkembangnya Desa,
Terlepas Dari Dukungan Pejabat Setempat , Masyarakat Yang Cerdas Akan Selalu Memikirkan Hal Hal Yang Bersifat Pengembangan Daerah, Dan Akan Selalu Menemukan Terobosan2 Untuk Daerahnya..

 Itu Cuma Dua Faktor Terpenting Saja, Sebenarnya Masih Ada Beberapa Faktor Lainnya  , Tapi Kulo Admin Gak Sanggup Nulisnya, Terlalu Panjang Dan Kasian Yang Baca Juga Kan?...

Kita Ambil Dua Faktor Yang Terpenting Saja, Tapi Meski Cuma Dua Itu Jika Keduanya Saling Berkesinambungan Dan Mau Bekerja Sama Antara Masyarakat Dan Perangkat Desanya, Apapun Cita2 Daerah Akan Terwujud..

Kita Ambil Contoh Di Desa Balungkopi-balung-jember, di sana dulunya adalah desa yang kurang menarik untuk di pandang, tapi berkat kepala desa yang sekarang yang peduli akan potensi daerahnya, Bersama Masyarakatnya Yang Taat, Tertib Dan Mau Gotong Royong kini balungkopi jadi daerah yang maju pesat, terlihat dari infrastuktur yang memadai, jalan yang bagus dan bersih, kantor desa yang rapi , bersih dan Indah ..
 Di Susul Desa Purwojati-Wuluhan-Jember, Yang Sekarang Tidak Bisa Di pungkiri kalau jalanan di hampir setiap lorong Sudah sangat Bagus, Sudah Terlihat Kemajuannya,
Memang, Suatu Daerah Akan Di Nilai Maju Jika Infrastukturnya Bagus..
  Berpindah Dari Kedua Desa Tersebut, Dan Terletak Di Antara Dua Desa Itu Pula Berdirilah Desa Besar, Saking Besarnya sampai2 Ada Masing2 Nama Di Setiap Potongan Tanahnya, Di Antaranya Ada Krajan, Sumbersari, tanjungsari, sumberejo, Dan Babatan , Yang Semuanya Menyatu Menjadi Glundengan. Itulah Desa Besar Yang Potensial, Desa Yang Tanahnya Subur, Banyak Sungai2 Yang Menghasilkan Bermacam2 Ikan Air Tawar, dan Di Perindah Dengan Kokohnya Gunung Manggar Yang Menjulang Tinggi Di Bagian Timur, Menjulur Memanjang Dari Utara Ke Selatan Seperti Ular..

 Tapi Siapa Yang Menyangka Jika Desa Sekaya Itu Belum Pernah Menemukan Pemimpin Yang  Handal Seperti Pimpinan Desa Tetanggannya Yakni Balungkopi Dan Purwojati.
  Sangat Di Sayangkan, sudah Puluhan Tahun Jalan2 Di Daerah Itu Belum Ada perubahan, Jika Pun Ada Baru Tahun Ini di Selenggarakan Proyek Perbaikan Jalan, Tapi Ya Itulah.. Perbaikan Sekedarnya, Sebagian Ada yang di Aspal Tapi Aspal Kasar, Yang Bisa Protol Kena Hujan, Beda Jauh Sama Aspal Yang Di Tempelkan Di Jalanan Balungkopi Dan Purwojati, Halus dan Rapi..
  Ada Juga Proyek Jalan Di GLUNDENGAN KRAJAN, Jalan Dengan Metode Pemafingan, Awal Mula Pengerjaanya Begitu Mulus Dan Membanggakan, di Kerjakan Cepat, Rapi Dan Pafing Yang Di Gunakan Pun Berkualitas..
 Tapi Makin Ke Belakang, Pengerjaanya Mandek Mayung Seperti Ulat Kepanasan, Di Kerjakan Tidak Semaksimal Awal, Pafing Yang di Gunakanpun Tidak Berkualitas Lagi, Bahkan Lebih Parahnya, Pafing Yang Sudah Di Tumpuk Di Pinggir Jalan Bagian Tengah Desa Glundengan Krajan Tidak Lagi Terlihat Tanda2 Pengerjaannya, Seperti Hanya Di Tumpuk Dan Menunggu Harapan, Jikapun itu Di Tunda pengerjaannya Hanya satu atau dua bulan saja, mungkin tidak akan Menimbulkan Pertanyaan, Tapi Masalahnya Masyarakat Di Bikin Resah Dengan Tumpukan Pafing Yang Mematung Di pinggiran jalan Depan Rumah Meraka, Yang Mereka Rasakan Seperti Ada Tulisan Semu Di Balik Pafing2 Itu,
Dengan Wajah Nesu Mereka Harus Membaca Kalimat Harapan yang Tidak Pasti .....
  Desa Glundengan,Kapan Bisa Menyusul Desa Desa Tetanggamu? ....

No comments:

Post a Comment

INILAH SOSOK TUYUL BALUNG YANG MENGGEMPARKAN WARGA

 Sosok tuyul di kec.balung baru-baru ini yang sempat menggemparkan warga