Kyai Yasiren Glundengan Akhirnya Angkat Bicara Soal Ahok, Sangat Mengejutkan.!!! Begini katanya .... !!!!

Foto : Gus nal, ustadz Ir dan santri arik .by zaichua

 zaichua.blogspot.com - Tidak di pungkiri lagi jika kabar tentang sang gubernur jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama Alias Ahok semakin hari kian meruncing, bak tumbuhnya tunas bambu Ori di perkampungan subur.

 Dengan segala sudut pandang , asumsi berdatangan dari berbagai elemen bangsa, dari kalangan petani, nelayan, buruh pabrik, pengangguran, pekerja bangunan, Penjual kerupuk, seniman, artis laku sampai artis gak laku pun turut andil dalam memberi komentar 

 Komentar membela dan mendukung bertaburan, tapi tidak sedikit pula yang menghujat, menyudutkan dan menentang

Bagai suporter club sepak bola, kedua kubu fanatik mempunyai gaya berbeda untuk Mempertahankan Argumennya Masing-masing.

 Mungkin terlihat mengherankan, tapi ya ini kenyataannya.

 Ini yang terjadi sekarang, mau tidak mau anda akan melihat kabar ini, entah dari Media Elektronik, Tv, Gadget Mahal-mu, dan Radio Lawas-mu..
 Atau Bahkan dari media cetak, majalah, baliho, atau Dari koran bekas yang nemu di jalan..

 Tidak sedikit pula kalangan yang mengait-ngaitkan masalah ini dengan Pilkada Jakarta, tapi entahlah ..

Terus Bagaimana kita harus Menyikapi Hal ini?...

Ya.. kita sebagai masyarakat awam sebaiknya tidak usah terlalu fanatik, bahkan sampai harus bertengkar sama teman kerja hanya karena beda pendapat
 Apalagi Pengetahuanmu soal kabar heboh ini cuma dari TV, alias gak tau Langsung..
 saran saya mending kita diam , kalo ada beritanya di TV ya kita tonton saja sambil kedip-kedip, kalo bisa sambil ngopi..

Kenapa saya bilang begini?..
 ya karena saya kasian kamu, Kamu lihat berita di TV terus kamu percaya begitu saja, padahal sebagian berita di TV itu Ambigu, Propaganda, memihak sebelah Dan tidak selalu benar... Bahkan Demi Rating ada yang sampai tega Membohongi Publik, Ibarat sambel terasi, BOHONGNYA BERITA DI TV ITU ADALAH TERASINYA....
bukan TV kalo gak ada bohongnya..

  Jadi Sedikit cerdaslah menghadapi ERA DIGITAL seperti saat ini.
 Jangan mau di bohongi..

     Beritanya kan Pak Ahok Menistakan Agama Islam, dengan mengutip Ayat Al -Qur'an Surat Al - Maidah Ayat 51,
 Saat Pidato Di Kepulauan Seribu Jakarta. Pak Ahok Mengatakan Kurang Lebihnya begini "di bohongi pake al maidah 51"..
(Lebih lengkapnya lihat di youtube)..

     Itulah potongan kalimat yang menjadi korek api di gudang Gas, Atau yang menjadi pemicu keresahan umat islam di indonesia, bahkan seluruh dunia ..

 Saya sebagai Umat Islam juga pasti marah besar mendengar ucapan itu,
 Tapi dengan kesadaran saya, saya gak jadi marah..
Saya faham siapa saya, menyadari betul siapa saya, dan saya tau saya cuma umat islam awam, yang masih butuh belajar banyak ..
 Oleh karena itu, Semua urusan agama, yang di batas pengetahuan saya, saya serahkan kepada para tokoh dan ahli agama yang lebih mengerti, dan yang mewakili saya dalam urusan agama yakni MUI .
Semua Tokoh Agama islam sudah menanggapi Masalah Ini

 Bahkan Di Beritakan Koran Lokal,, senin (7/11) . Kyai Yasiren Asal  desa Glundengan Krajan , kec. Wuluhan, Kab. Jember Pun Angkat Bicara, Dalam wawancara Beliau Mengatakan :

 "Pak Ahok itu kerjanya bagus, sampah kota sampai sampah masyarakat di bersihkan, sungai di rapikan, kalaupun ada penggusuran berarti itu bangunan memang gak sesuai aturan, Alias melanggar hukum, Warga kecil di gusur itu memang di rapikan, Kan tiap kemajuan pasti butuh perubahan, katanya suruh Kerja nyata?.. Kalau yang kumuh dan kotor gak mau di rapikan trs kapan jakarta bisa Bersih, Rapi dan anti banjir?... Ini buktinya banjir berkurang, berarti penggusuran kemaren-kemaren memang di perlukan, yang penting hasilnya lebih baik dan menolong orang banyak, Toh jakarta gak di gusur semua, hanya yang di perlukan saja..
 ...owh iya.. Kalau Soal Al Maidah 51 itu Kan soal Hukum, saya sebagai muslim sudah pasti marah, tapi Ini Urusan negara, Biarkan Saja Negara yang Mengadili, Kalaupun benar pak ahok salah ya biar di hukum, kalaupun tidak salah ya Biarkan bebas,  biarkan semua di jelaskan nanti di pengadilan, kita Masyarakat tidak perlu ribut sendiri, jangan terlalu fanatik..
 Kalau kita marah sama pak ahok ya di serahkan saja urusan itu pada yang berwajib, dan kalaupun kita membela pak ahok, jangan asal bela, apalagi asal ceplos seperti Gus-gus dan ustadz-ustadz di TV itu , membela ya boleh membela, tapi jangan ngawur menafsirkan al Quran sesuka hati, kayak paling benar saja, Itu kan masalah ucapan?.. suatu hal yang bisa di pelajari, sudah di pastikan jika pak polisi akan bisa mengatasi itu, 
      ....Yo mandar mugo polisine rak srei pikirane.. hehehe (sambil bercanda dengan bahasa daerah glundengan)" ....


  .. Tak Lama beselang Tiba-tiba Terdengar Suara Adzan Dzuhur, Jadi wawancara pun di hentikan dulu,
Semua ambil wudhu setelah itu Sholat jama'ah dan di pimpin oleh P. Kyai Muhammad imam besar Masjid Baitul Washi'ah Glundengan.. sekaligus Guru besar Pesantren Baiturrohman - yang juga ada di desa Glundengan.....